Business Directories
Contact Us

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Wisata Perahu Kaca di Bali: Pengalaman Liburan Unik Menikmati Laut dari Atas

Bali tidak pernah kehabisan cara untuk memikat wisatawan. Selain pantai, budaya, dan kuliner, kini muncul pengalaman wisata yang semakin populer, yaitu Wisata Perahu Kaca...
HomeEsportPeluang Karier di Industri eSports Selain Menjadi Pro Player

Peluang Karier di Industri eSports Selain Menjadi Pro Player

Industri Peluang Karier eSports berkembang sangat cepat dan menjadi salah satu sektor digital yang paling menjanjikan bagi Gen Z. Banyak orang masih mengira bahwa satu-satunya cara untuk sukses di eSports adalah menjadi pro player, padahal kenyataannya ekosistem kompetitif ini membutuhkan banyak peran pendukung. Apalagi setelah munculnya berbagai ajang internasional besar seperti Esports World Cup yang memperlihatkan tingginya kebutuhan tenaga profesional.

Selain itu, perkembangan dunia eSports di Indonesia terus meningkat, baik dari sisi tim maupun profesional yang terlibat di balik layar. Semakin sengitnya persaingan tim eSports di Indonesia menunjukkan bahwa dukungan operasional yang profesional sangat dibutuhkan, sehingga membuka banyak karier baru yang stabil dan prospektif.

1. Coach / Analyst

Tidak semua orang memiliki refleks super cepat seperti pro player, namun banyak yang memiliki kemampuan membaca strategi permainan. Posisi coach dan game analyst kini jadi salah satu profesi paling dicari. Tugasnya meliputi analisis gameplay, penyusunan strategi, membaca meta, hingga manajemen mental tim.

2. Shoutcaster / Commentator

Shoutcaster adalah “suara” dalam setiap pertandingan eSports. Profesi ini sangat cocok untuk kamu yang percaya diri berbicara di depan publik, memahami mekanisme game, serta mampu membangun hype pertandingan. Profesi ini terbagi dua: play-by-play caster dan analytical caster.

3. Content Creator eSports

Tim eSports modern membutuhkan kehadiran digital yang kuat. Content creator bertugas membuat konten video, short clip, highlight, vlog pemain, hingga konten promosi brand. Profesi ini seringkali menghasilkan pendapatan lebih stabil dibanding pemain.

4. Manajer Tim eSport

Manajer tim mengatur jadwal latihan, keperluan turnamen, hubungan brand, hingga pengelolaan kontrak pemain. Peran ini penting untuk memastikan organisasi berjalan profesional dan kompetitif.

5. Event Organizer eSports

Turnamen skala besar seperti lokal, nasional, hingga internasional membutuhkan banyak orang profesional: tournament manager, bracket admin, stage crew, hingga production team. Dengan meningkatnya banyak turnamen offline, profesi EO eSports makin dicari.

6. Desainer Grafis & Editor Video

Visual branding adalah kunci dalam dunia eSports. Dibutuhkan desainer untuk jersey, logo, konten media sosial, poster turnamen, hingga motion graphic untuk kebutuhan siaran langsung.

7. Social Media Specialist

Tim eSports biasanya memiliki jutaan pengikut. Social media specialist bertugas membuat konten menarik, mengatur engagement, membuat kampanye digital, hingga membangun citra pemain.

8. Talent Manager & Brand Partnership

Karier ini berhubungan langsung dengan sponsor dan brand. Job desc-nya mencakup negosiasi kontrak, membangun kolaborasi, hingga memastikan pemain atau tim mendapatkan proyek endorsement.

9. Developer / Game Tester

Industri game membutuhkan orang yang paham mekanisme eSports untuk memberikan masukan dalam balancing, gameplay, hingga bug testing. Ini cocok untuk kamu yang ingin bekerja di perusahaan game tanpa harus tampil sebagai pemain.

10. Streamer Non-Kompetitif

Streamer tidak harus jago. Banyak streamer sukses karena personality, humor, atau kontennya unik. Ini salah satu jalur favorit Gen Z karena fleksibel dan berpotensi memiliki penghasilan besar melalui ads, donasi, dan sponsor.

Kesimpulan

Industri eSports telah berkembang menjadi ekosistem besar yang tidak hanya berisi pro player, tetapi juga berbagai profesi profesional yang sama pentingnya. Mulai dari analis, caster, content creator, manajer tim, hingga staf produksi, semuanya berperan penting dalam membentuk industri bernilai miliaran rupiah ini. Dengan peluang kerja yang semakin luas dan kebutuhan talenta yang terus bertambah, Gen Z memiliki kesempatan besar untuk membangun karier masa depan di dunia eSports tanpa harus menjadi pro player.

FAQ

1. Apa pekerjaan eSports yang paling mudah untuk pemula?

Content creator, social media admin, dan desainer grafis adalah posisi yang paling mudah dimasuki oleh pemula.

2. Apakah karier eSports hanya untuk pemain profesional?

Tidak. Ada lebih dari 20 posisi non-pemain yang dibutuhkan dalam industri eSports.

3. Berapa penghasilan pekerja industri eSports?

Bervariasi. Mulai dari Rp4 juta untuk posisi junior hingga puluhan juta untuk posisi berpengalaman seperti coach dan manager.

4. Apa syarat utama bekerja di dunia eSports?

Paham game kompetitif, siap kerja cepat, kreatif, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

5. Apakah karier eSports punya masa depan?

Ya. Dengan meningkatnya turnamen global dan dukungan brand besar, industri ini terus tumbuh setiap tahun.

Index