Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, memastikan bahwa Marselino Ferdinan tidak akan memperkuat Timnas U22 pada SEA Games 2025 karena masih mengalami masalah cedera hamstring yang membuat klubnya, AS Trenčín, tidak memberikan izin pelepasan. Indra menegaskan keputusan ini di tengah proses finalisasi skuad, dan pihak pelatih memilih untuk tidak memaksakan agar pemulihan Marselino berjalan optimal demi kariernya jangka panjang.
Keterangan Pencoretan Marselino
Pernyataan resmi pelatih serta laporan media massa lokal menegaskan bahwa absennya Marselino adalah keputusan medis/klub, bukan masalah administrasi atau disiplin pemain.
Tabel ringkasan status pemain
| Item | Keterangan |
| Pemain yang batal | Marselino Ferdinan |
| Alasan | Cedera hamstring; klub (AS Trenčín) tidak melepaskan |
| Pengumuman | Dikonfirmasi oleh Indra Sjafri melalui pernyataan resmi tim |
| Status pemulihan | Diprioritaskan bersama klub; tidak dipaksakan turun di SEA Games |
| Sumber utama | Pernyataan pelatih dan laporan media olahraga nasional |
Profil singkat Rifqi Ray Farandi, Pengganti Marselino
Sebagai langkah cepat menutup lubang di komposisi gelandang, Indra Sjafri memanggil Rifqi Ray Farandi dari Persik Kediri untuk menggantikan posisi Marselino dalam daftar final. Rifqi Ray sebelumnya sempat dipanggil dalam pemusatan latihan tetapi sempat tidak lolos seleksi akhir; absennya Marselino membuka peluang bagi pemain muda itu untuk kembali masuk skuad utama.
Berbagai liputan media memuat profil singkat Rifqi menggarisbawahi kekuatan teknis, mobilitas di lini tengah, dan pengalamannya bermain reguler di kompetisi Liga Indonesia sebagai alasan pemanggilan ulang.
Tabel kelebihan dan catatan Rifqi Ray
| Aspek | Keterangan |
| Klub | Persik Kediri |
| Posisi utama | Gelandang tengah / ofensif |
| Kelebihan | Mobilitas, kemampuan operan, energi pressing |
| Kelemahan yang perlu ditingkatkan | Pengalaman internasional masih terbatas |
| Catatan pelatih | Dipandang sebagai opsi taktis dan pengisi peran transisi |
Implikasi taktis untuk Timnas U22 di SEA Games
Ketiadaan Marselino yang dikenal sebagai kreator serangan dan pengumpan kunci mengubah skenario taktik yang direncanakan Indra Sjafri. Dengan Rifqi Ray masuk, tim kemungkinan akan menyesuaikan peran gelandang serang menjadi lebih kolektif; artinya beban kreativitas tidak hanya bertumpu pada satu pemain, melainkan didistribusikan kepada beberapa penghubung di lini tengah dan sayap. Pelatih juga disebut menyiapkan beberapa opsi formasi agar adaptasi pergantian pemain tidak mengganggu keseimbangan tim saat menghadapi lawan-lawan grup SEA Games.
Pernyataan media dan analisis pengamat menyebut bahwa pelatih tidak panik karena sudah menyiapkan alternatif di bangku cadangan dan skema latihan yang fleksibel.
Tabel opsi taktis setelah pencoretan
| Opsi taktik | Deskripsi singkat |
| Formasi 4-3-3 (modifikasi) | Menempatkan dua gelandang tengah berperan transisi, satu gelandang serang mendukung striker tunggal |
| Formasi 4-2-3-1 | Dua pivot defensif menjaga stabilitas, tiga pemain di belakang penyerang berbagi tugas kreatif |
| Pergantian bergiliran | Memutar peran gelandang kreatif agar tidak tergantung pada satu kreator |
| Fokus set-piece | Memanfaatkan bola mati sebagai sumber ancaman jika kehilangan pencipta peluang open play |
Dampak bagi Marselino dan respons pihak terkait
Keputusan untuk menunda keterlibatan Marselino di SEA Games dipandang sebagai langkah konservatif yang bertumpu pada kesejahteraan jangka panjang pemain. Klub AS Trenčín dan staf medis Timnas disebut berkoordinasi untuk pemulihan, sementara Indra Sjafri menekankan bahwa tujuan utama adalah menjaga karier pemain tetap berlanjut, bukan memaksakan partisipasi turnamen.
Respon publik beragam sejumlah suporter kecewa karena kehilangan pemain kunci, tetapi banyak pula pengamat yang mengapresiasi prioritas pada kesehatan pemain. Laporan berita dan pernyataan resmi menggambarkan situasi ini sebagai penyesuaian profesional dalam manajemen skuad menjelang kompetisi besar.
| Tanggal (Desember 2025) | Peristiwa |
| 2–3 Desember | Informasi cedera dan komunikasi antara klub & timnas muncul ke publik |
| 3 Desember | Indra Sjafri menyatakan Marselino tidak bisa dilepas klub karena cedera |
| 4 Desember | Rifqi Ray Farandi dipanggil sebagai pengganti dalam daftar final |
| Awal pertandingan SEA Games | Timnas telah menyesuaikan komposisi dan strategi tanpa Marselino |
FAQ (Frequently Asked Questions)
A1: Secara praktis, pergantian pemain selama turnamen memiliki aturan khusus; namun pernyataan resmi menyebut bahwa prioritas adalah pemulihan bersama klub kemungkinan kembalinya selama SEA Games sangat kecil karena batas administrasi dan jadwal klub.
A2: Pemanggilan ulang menunjukkan bahwa pelatih menilai Rifqi sebagai opsi yang dapat diandalkan, tetapi keputusan starter akan bergantung pada kondisi latihan terakhir dan strategi pertandingan.
A3: Artikel merujuk pada pernyataan pelatih Indra Sjafri dan liputan media olahraga Indonesia seperti CNN Indonesia, Detik, Bola.com, BolaSport, tvOne, serta laporan lokal yang menyoroti panggilan Rifqi Ray Farandi.

