Business Directories
Contact Us

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Persiapan Kontingen Indonesia SEA Games 2025

Menjelang SEA Games 2025 di Thailand, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkolaborasi erat dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk memastikan kesiapan maksimal...
HomeEsportLisensi Pemain Indonesia di Game eFootball dan FC 25

Lisensi Pemain Indonesia di Game eFootball dan FC 25

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi salah satu negara Asia Tenggara dengan jumlah pemain profesional yang muncul di game sepak bola komersial, baik di judul EA (EA Sports FC / FC Mobile) maupun di judul Konami (eFootball). EA Sports sendiri menekankan bahwa seri EA SPORTS FC memuat puluhan ribu pemain resmi berkat kemitraan dengan organisasi pemain seperti FIFPRO dan lisensi klub/leagues tertentu. Di sisi lain, Konami memiliki mekanisme lisensi sendiri yang termasuk kerja sama langsung dengan federasi atau pihak lokal untuk menghadirkan tim nasional secara autentik.

Mengapa banyak pemain Indonesia muncul di dua game berbeda?

Banyak pemain Indonesia (atau pemain keturunan Indonesia) yang bermain di klub Eropa/luar negeri membuat nama mereka tersedia pada basis data lisensi klub/leagues yang dipegang penerbit game. Untuk EA, kerja sama dengan FIFPRO dan pengelolaan lisensi klub memastikan nama dan atribut pemain tersedia secara luas di mode karier dan Ultimate Team. Konami juga memasukkan pemain-pemain dari klub yang dilisensi di eFootball, sehingga jika klub dan pemain dilisensi oleh masing-masing penerbit, nama pemain itu dapat muncul di kedua judul secara legal. 

Lisensi timnas: Mengapa hanya eFootball yang resmi memuat Timnas Indonesia?

Perbedaan paling jelas adalah pada lisensi tim nasional. Pada April 2025, PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) secara resmi menjalin kerja sama lisensi dengan Konami sehingga Timnas Indonesia hadir dengan jersey, logo, dan wajah pemain yang otentik di eFootball, sebuah langkah yang dikonfirmasi oleh sejumlah media nasional dan pengumuman resmi.

Sampai publikasi berita tersebut, seri EA (EA SPORTS FC) belum mengumumkan lisensi resmi timnas Indonesia setara kontrak federasi seperti yang dilakukan Konami–PSSI. Itu berarti pengalaman “Timnas Indonesia resmi” (dari segi kit, logo, dan nama tim) saat ini hanya tersedia di eFootball berkat kesepakatan kemitraan PSSI–PT GSI dengan Konami. Dampaknya: untuk mode yang meminta tim nasional resmi, eFootball kini memiliki keunggulan autentisitas untuk penggemar Garuda. 

Tabel perbandingan singkat (EA Sports FC vs Konami eFootball)

AspekEA Sports FC (FC25 / FC Mobile)Konami eFootball
Lisensi pemain (nama individual)Banyak pemain tersedia lewat FIFPRO & lisensi klub/leagues; daftar pemain luas. Pemain dari klub yang dilisensi juga tersedia; tergantung lisensi klub & data pemain. 
Lisensi tim nasional IndonesiaBelum ada pengumuman kontrak federasi setara (per April 2025). Pengguna sering mengandalkan data pemain/klub. Resmi: PSSI (via PT GSI) bermitra dengan Konami sehingga Timnas Indonesia hadir resmi di game. 
Sumber lisensiFIFPRO, klub, liga, publisher EA. Konami + kerja sama langsung dengan federasi/mitra lokal (contoh: PSSI/PT GSI). 
Implikasi bagi pemain IndonesiaNama pemain bisa tampil asal terikat klub yang dilisensi; user dapat mengakses pemain di berbagai mode. Menjamin representasi tim nasional (kit, logo, nama) — mendongkrak engagement nasional. 

Implikasi untuk ekosistem esports

Kehadiran Timnas Indonesia di eFootball lewat kerja sama PSSI melalui PT GSI–Konami adalah kemenangan sinergis antara federasi, publisher game, dan komunitas esports. Dari sisi pemain profesional esports, hal ini membuka peluang turnamen bertema nasional, kompetisi representasi negara, dan konten kreator lokal yang memanfaatkan aset resmi (jersey, logo). 

Bagi EA dan komunitas FC, ketidakhadiran lisensi tim nasional bisa jadi celah pasarcpeluang bagi EA untuk merundingkan hak serupa di masa depan atau untuk membuat konten lokal melalui DLC/kemitraan komunitas. Untuk PSSI/GSI, bekerja dengan beberapa publisher secara selektif bisa memaksimalkan exposure pemain dan federasi tanpa mengorbankan nilai komersial lisensi. 

FAQ (Frequently Asked Questions)

Q1: Apakah Timnas Indonesia hanya bisa dimainkan di eFootball sekarang?

A1: Secara resmi, Timnas Indonesia muncul dengan lisensi penuh di eFootball setelah kemitraan PSSI–PT GSI dengan Konami diumumkan pada April 2025; di platform lain ketersediaan timnas tergantung kesepakatan publisher. 

Q2: Mengapa nama pemain Indonesia ada di EA Sports FC meski timnas tidak resmi?

A2: Karena banyak pemain terikat pada klub/leagues yang dilisensi oleh publisher (dan EA bekerja sama dengan FIFPRO), sehingga nama dan atribut pemain masuk ke database game. 

Q3: Bisakah pemain Indonesia muncul di kedua game secara legal?

A3: Ya, jika lisensi klub/pemain tersedia untuk masing-masing publisher, seorang pemain bisa muncul di EA dan Konami secara bersamaan; lisensi timnas adalah hal terpisah. 

Q4: Apa keuntungan PSSI menggandeng Konami lewat PT GSI?

A4: Keuntungan utama: representasi resmi (jersey, logo, wajah pemain), peluang monetisasi lokal, dan dorongan visibilitas internasional lewat platform eFootball. 

Q5: Bagaimana komunitas bisa mendorong lebih banyak pemain Indonesia muncul di game?

A5: Komunitas bisa mengajukan permintaan resmi ke publisher, mendukung pemain lewat popularitas, serta mendorong federasi dan agen untuk aktif mengurus hak citra pemain. Forum komunitas dan feedback resmi terbukti berdampak pada keputusan konten mobile/console.