Dewa United FC meraih hasil imbang 1-1 melawan Phnom Penh Crown FC dalam laga pembuka Grup E AFC Challenge Cup 2025 yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Minggu, 28 Oktober 2025. Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal, di mana kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbuka. Dewa United tampil agresif dan berusaha mendominasi penguasaan bola, sementara Phnom Penh lebih mengandalkan serangan balik cepat.
Hasil Klasemen
Berikut adalah ringkasan hasil pertandingan dan posisi grup saat ini:
| Tim | Skor | Poin Grup E | Posisi Setelah Laga | 
| Dewa United FC | 1-1 | 1 | 3 | 
| Phnom Penh Crown FC | 1-1 | 1 | 2 | 
| Tainan City FC | – | 3 | 1 | 
Walaupun tim tamu harus bermain dengan sepuluh pemain di pertengahan babak kedua, Dewa United gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mencetak gol tambahan. Hasil imbang ini menempatkan Dewa United di posisi tengah klasemen Grup E dengan satu poin, di bawah Tainan City FC yang unggul dengan tiga poin.
Analisis Performa dan Taktik Dewa United
Dewa United tampil dengan formasi menyerang yang menitikberatkan pada pergerakan cepat di sisi sayap dan kombinasi umpan pendek. Mereka berhasil menekan Phnom Penh sepanjang babak pertama, namun kurang tajam dalam penyelesaian akhir. Beberapa peluang emas gagal dimanfaatkan dengan baik karena kurangnya ketenangan di depan gawang.
Sebaliknya, Phnom Penh Crown menunjukkan efisiensi luar biasa meski bermain dengan sepuluh pemain. Mereka bertahan rapat dan memanfaatkan kesalahan kecil di lini tengah Dewa United untuk melancarkan serangan balik cepat yang berujung pada gol penyeimbang. Dari segi statistik, Dewa United unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, tetapi kalah dalam efektivitas serangan.
| Aspek | Dewa United FC | Phnom Penh Crown FC | 
| Penguasaan Bola | 55% | 45% | 
| Tembakan ke Gawang | 11 | 7 | 
| Akurasi Tembakan | 36% | 57% | 
| Kartu Merah | 0 | 1 | 
Dampak Hasil Imbang terhadap Posisi Grup
Hasil imbang ini memiliki dampak penting terhadap peluang Dewa United di fase grup. Dengan satu poin yang diperoleh, mereka belum bisa memastikan posisi aman untuk lolos ke babak berikutnya. Dalam sistem kompetisi ini, hanya juara grup dan beberapa runner-up terbaik yang berhak melaju ke babak gugur, sehingga kemenangan di dua laga berikutnya menjadi keharusan.
Meski berada di papan tengah klasemen BRI Super League, Dewa United mampu menunjukkan karakter kompetitif di ajang Asia. Mereka memperlihatkan semangat tinggi untuk bersaing, namun masih harus memperbaiki koordinasi antara lini tengah dan lini depan. Berikut adalah proyeksi peluang Dewa United berdasarkan hasil pertandingan selanjutnya:
| Skenario Pertandingan | Dampak Terhadap Klasemen | 
| Menang di dua laga sisa | Lolos sebagai juara grup | 
| Menang satu kali, seri satu kali | Masih berpeluang sebagai runner-up | 
| Seri dua kali atau kalah | Tereliminasi dari fase grup | 
Peluang Dewa United di AFC Challenge Cup 2025
Peluang Dewa United untuk lolos ke babak gugur masih terbuka lebar, namun mereka harus tampil lebih efisien. Tantangan terbesar ada pada penyelesaian akhir dan konsistensi pertahanan. Tim pelatih perlu menekankan peningkatan koordinasi antara gelandang serang dan penyerang agar peluang emas bisa dikonversi menjadi gol. Selain itu, penting bagi Dewa United untuk menjaga fokus ketika lawan melakukan serangan balik cepat.
Status mereka sebagai tim papan tengah di kompetisi domestik justru bisa menjadi keuntungan. Tanpa tekanan besar, pemain dapat bermain lebih lepas dan kreatif. Jika mampu meraih kemenangan di dua laga berikutnya, Dewa United berpotensi menjadi salah satu tim kejutan di AFC Challenge Cup 2025. Berikut adalah prediksi peluang mereka berdasarkan performa terkini:
| Pertandingan Tersisa | Peluang Lolos | Catatan | 
| 2 Kemenangan | 70% | Harus menjaga selisih gol | 
| 1 Menang + 1 Seri | 50% | Efisiensi gol menjadi kunci | 
| Seri/Kalah | 30% | Bergantung pada hasil tim lain | 
FAQ (Frequently Asked Questions)
A1: Belum cukup. Mereka masih harus memenangkan minimal satu dari dua pertandingan berikutnya agar tetap bersaing di klasemen Grup E.
A2: Karena kurangnya efektivitas dalam penyelesaian akhir dan kesulitan membongkar pertahanan rapat Phnom Penh Crown.
A3: Tim menunjukkan semangat juang tinggi dan kemampuan menjaga dominasi permainan, meski hasil akhir belum maksimal.


