Edisi balap di Marina Bay Street Circuit, Grand Prix Singapura 2025 berlangsung penuh drama dan strategi. Malam itu, George Russell tampil dominan sejak start sampai chequered flag, meninggalkan rival-rivalnya jauh di belakang. Dengan performa efisien dan konsisten, Russell memastikan posisi pertama dan mencatat kemenangan spektakuler.
Start dari posisi pole—setelah sebelumnya mengunci waktu tercepat di sesi kualifikasi—membantu Russell menjaga keunggulan sejak lap awal. Sementara itu, Max Verstappen berjuang keras dan finis di posisi kedua, dengan Lando Norris dari McLaren menempati podium ketiga. Di balik kemenangan Russell itu, tim McLaren berhasil mengkalkulasi total poin pembalap (Norris & Piastri) sedemikian rupa sehingga mereka memastikan gelar juara konstruktor musim ini sebelum seri ditutup.
Hasil Balapan & Update Klasemen Terkini
Berikut tabel hasil balapan Singapura 2025 (top 10) berdasarkan data resmi:
Rank Pembalap | Tim | Jarak / Catatan |
George Russell | Mercedes | Menang dari start sampai finis |
Max Verstappen | Red Bull | +5,4 detik dari Russell |
Lando Norris | McLaren | +6,0 detik dari pemenang |
Oscar Piastri | McLaren | +8,1 detik dari pemenang |
Kimi Antonelli | Mercedes | +33,6 detik |
Charles Leclerc | Ferrari | +45,9 detik |
Fernando Alonso | Aston Martin | +80,6 detik |
Lewis Hamilton | Ferrari | +85,2 detik (setelah penalti) |
Oliver Bearman | Haas | +93,5 detik |
Carlos Sainz Jr. | Williams | Satu lap tertinggal |
Setelah seri Singapura, berikut posisi klasemen sementara pembalap (top 5) dan tim:
Rank Pembalap / Tim | Poin |
Oscar Piastri (McLaren) | 336 |
Lando Norris (McLaren) | 314 |
Max Verstappen (Red Bull) | 273 |
George Russell (Mercedes) | 237 |
Charles Leclerc (Ferrari) | 173 |
Klasemen konstruktor, McLaren sudah mengukuhkan gelar juara musim ini dengan total poin yang dikumpulkan dari gabungan performa Norris dan Piastri. Mereka unggul cukup jauh dari rival terdekat.
Analisis: Kenapa Russell Bisa Unggul & Bagaimana McLaren Merebut Gelar
Performanya Russell malam itu patut disorot: dari sesi kualifikasi, ia mengunci pole position dengan margin atas Verstappen dan Piastri. Saat balapan, strategi pit stop yang tepat dan pengelolaan ban membuatnya konsisten menjaga keunggulan, tanpa membuat kesalahan berarti. Kombinasi itu membawanya memimpin tanpa tergoyahkan.
Sementara itu, McLaren tidak mengandalkan satu pembalap saja. Meski tidak punya pemenang race di Singapura, kontribusi poin dari kedua pembalap mereka—Norris menempati posisi ketiga, sementara Piastri finis tak jauh di belakang—cukup untuk menekan semua rival konstruktor. Dengan perencanaan tim yang matang dan eksekusi stabil dari Norris dan Piastri, McLaren sukses memastikan mahkota konstruktor musim ini lebih awal.
Pertempuran internal juga menjadi sorotan, terutama manuver Lando Norris terhadap Oscar Piastri yang menimbulkan ketegangan. Namun tim tampak mampu mengelola situasi agar konflik tak menggagalkan tujuan besar mereka.
FAQ (Frequently Asked Questions)
A1: George Russell menjadi pembalap tercepat di balapan ini, memimpin dari start hingga finis dan menyelesaikan dengan selisih waktu atas pesaingnya.
A2: McLaren memperoleh cukup poin dari kedua pembalapnya (Norris dan Piastri) yang finis di tempat poin tinggi. Kombinasi konsistensi dan strategi tim memungkinkan mereka meraih gelar konstruktor lebih awal.
A3: Ya, terutama konflik internal McLaren antara Norris dan Piastri pada lap pertama. Norris melakukan manuver agresif yang sempat membuat Piastri kesulitan, meskipun akhirnya situasi dianggap “racing incident” oleh steward.