Persiapan Non Teknis dan Tantangan Lawan Sulit
Persiapan Timnas Indonesia menghadapi lawan berat di Kualifikasi Ronde 4 Piala Dunia 2026 seperti Arab Saudi dan Irak, yang memiliki pengalaman lebih tinggi di level internasional. Selain tantangan teknis di lapangan, banyak aspek non teknis yang harus dihadapi: pembatasan kuota suporter di laga tandang Arab Saudi hanya sekitar 8% kapasitas stadion, penunjukan wasit dari Kuwait, negara di regional yang sama dengan lawan Indonesia yang memicu protes karena dianggap tidak netral, dan jadwal pertandingan yang sangat padat sehingga waktu pemulihan pemain menjadi sempit.
Tindakan PSSI dalam Mengatasi Kendala
Untuk menghadapi tantangan non teknis tersebut, PSSI melakukan beberapa langkah:
- Mengajukan surat protes ke AFC dan FIFA mengenai penunjukan wasit asal Kuwait.
- Melobi agar wasit yang ditugaskan berasal dari wilayah netral seperti Asia Timur atau Eropa.
- Mengirim surat protes terkait jadwal kickoff pertandingan kedua melawan Irak yang dianggap terlalu mepet dari laga pertama lawan Arab Saudi.
- Memastikan pemulihan pemain cukup lewat perubahan jadwal yang berhasil dikabulkan oleh AFC setelah protes PSSI.
Jadwal dan Kekhawatiran Pemulihan Pemain

Jadwal dua laga utama untuk Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 adalah:
- Indonesia vs Arab Saudi, 8 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City, Jeddah.
- Indonesia vs Irak, 11 Oktober 2025 (kemudian diundur) menjadi 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB setelah protes PSSI agar ada waktu recovery lebih baik.
Kekhawatiran utama adalah jarak waktu antar pertandingan yang pendek, yang bisa memengaruhi performa pemain karena pemulihan yang kurang memadai.
Implikasi Fairness dan Kepercayaan Kompetisi
Penunjukan wasit dari Kuwait menimbulkan kekhawatiran tentang netralitas karena regional overlap dengan Arab Saudi dan Irak. PSSI menyebut bahwa utk menjaga asas fair play, diperlukan wasit dari kawasan netral yang independen. Kasus pembatasan suporter juga memicu kekhawatiran bahwa dukungan publik Indonesia akan sangat dibatasi di pertandingan tandang. Semua ini menjadi sorotan sosial media bahwa persiapan non teknis sama pentingnya dengan strategi di lapangan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Karena Kuwait berada di regional yang sama dengan Arab Saudi dan Irak, sehingga dianggap menimbulkan potensi bias; PSSI berharap wasit yang lebih netral agar fair play terjaga.
Ya. Setelah protes dari PSSI, jadwal pertandingan vs Irak diundurkan agar ada waktu recovery antar laga lebih panjang.
Hanya sekitar 8% kapasitas stadion yang dialokasikan untuk suporter Indonesia di Arab Saudi.
Lawannya adalah Arab Saudi (8 Oktober 2025) dan Irak (semula 11 – kini 12 Oktober 2025 setelah perubahan jadwal). Kedua laga berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Reference
- Detik Sumut – PSSI Protes Penunjukan Wasit Asal Kuwait di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- News Ambisius – Erick Thohir Khawatir Kuota Suporter Timnas Indonesia Dibatasi di Arab Saudi
- Jawapos – PSSI Protes ke AFC, Jadwal Timnas Indonesia Alami Perubahan di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
- TV One News – Surat Protes PSSI Diterima AFC, Ini Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- BolaSport – Media Asing Ungkap Arab Saudi Mata-matai Persiapan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Rilis.id – Wasit Ronde 4 dari Kuwait, PSSI Meradang Protes ke FIFA dan AFC