Bali tidak hanya dikenal sebagai pusat pariwisata dunia, tetapi juga sebagai magnet bagi pekerja remote, digital nomad, kreator, dan entrepreneur muda. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul tren yang semakin kuat: pertumbuhan café estetik dan coworking space modern di berbagai wilayah seperti Canggu, Ubud, Seminyak, dan Jimbaran.
Fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari semakin banyaknya wisatawan, pekerja remote, serta pelaku industri kreatif yang menjadikan Bali sebagai tempat tinggal sekaligus tempat bekerja.
Dalam perkembangan industri hospitality Bali, salah satu tempat yang sering menjadi rujukan wisatawan dan digital nomad adalah Sundara Restaurant Bali, yang dikenal dengan konsep modern dan pemandangan laut yang ikonik.
1. Kenapa Tren Café dan Coworking Space di Bali Meningkat Pesat?
Ada beberapa faktor utama yang membuat café dan coworking space tumbuh cepat di Bali:
a. Meningkatnya jumlah digital nomad
Bali menjadi pusat global bagi pekerja remote. Banyaknya WNA dan WNI yang bekerja online membuat permintaan tempat kerja nyaman dan estetik melonjak.
b. Gaya hidup produktif & santai
Warga lokal dan pendatang kini lebih suka bekerja di tempat yang memiliki ambiance santai, makanan sehat, dan internet cepat.
c. Ekonomi kreatif yang berkembang
Fotografer, videografer, penulis, dan designer memerlukan tempat kerja yang mendukung kreativitas.
d. Pertumbuhan pariwisata premium
Café dengan konsep estetik dan coworking yang nyaman menjadi daya tarik wisatawan jangka panjang.
2. Karakteristik Café dan Coworking Space Modern di Bali
Café dan coworking space masa kini mengedepankan:
- Desain estetik Instagramable
- Wi-Fi super cepat
- Ruang outdoor & indoor
- Menu sehat: smoothie bowl, kopi premium, healthy brunch
- Coliving space (tinggal + kerja)
- Fasilitas meeting room
- Suasana alam: sawah, pantai, hutan
Konsep ini bukan hanya tempat ngopi, tetapi juga tempat berkembangnya komunitas global.
3. Lokasi Paling Populer untuk Café & Coworking Space
1. Canggu
Surga digital nomad—dipenuhi café, bar, gym, dan coworking space seperti Dojo Bali, BWork, dan Tropical Nomad.
2. Ubud
Area yang cocok untuk pekerja kreatif dan penikmat suasana hening. Banyak café dengan view sawah.
3. Seminyak
Kawasan urban dengan kafe modern dan coworking yang lebih premium.
4. Jimbaran & Ungasan
Mulai berkembang dengan konsep café yang menyatu dengan pantai dan bukit. Termasuk kawasan tempat berdirinya resto premium seperti Sundara.
4. Dampak Ekonomi dari Tren Café & Coworking Space
Pertumbuhan ini memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Bali:
Dampak Positif
- Meningkatnya lapangan kerja
- Tingginya permintaan bahan baku lokal (kopi, buah, sayuran)
- Peningkatan pendapatan UMKM
- Peluang bagi barista profesional, fotografer, dan kreator konten
- Pajak daerah bertambah
Dampak Negatif
- Persaingan bisnis semakin ketat
- Harga sewa bangunan naik
- Konsumsi listrik semakin besar
5. Tabel Tren Pertumbuhan Café & Coworking Space di Bali
| Tahun | Jumlah Café Baru | Jumlah Coworking Space Baru | Keterangan Tren |
| 2020 | 120 | 8 | Mulai naik setelah pandemi |
| 2021 | 145 | 12 | Ekonomi kreatif bergerak |
| 2022 | 180 | 16 | Digital nomad meningkat |
| 2023 | 210 | 20 | Canggu & Ubud booming |
| 2024 | 240+ | 26 | Tren terus naik |
6. Hal yang Dicari Pengunjung Café dan Coworking Bali
Berdasarkan survei tren digital nomad:
- Wi-Fi cepat minimal 100 Mbps
- Banyak colokan
- Harga makanan standar (40k–80k)
- Ruangan tenang untuk kerja
- Pencahayaan natural
- Interior estetik untuk foto
- Komunitas aktif
Tren ini menjadikan café bukan lagi tempat nongkrong, tetapi ruang kerja fleksibel.
7. Prediksi Masa Depan Tren Café & Coworking Space di Bali
a. Pertumbuhan coliving space
Konsep tinggal + kerja + komunitas semakin diminati.
b. Café eco-friendly
Menggunakan energi surya, zero waste, dan menu vegan akan semakin populer.
c. Integrasi teknologi
Sistem pemesanan digital, membership, hingga booking meeting room via aplikasi.
d. Kolaborasi bisnis lebih luas
Café akan bekerja sama dengan brand lokal, kreator, hingga event komunitas.
Kesimpulan
Tren café dan coworking space di Bali semakin berkembang pesat seiring meningkatnya digital nomad, pelaku bisnis kreatif, dan wisatawan jangka panjang. Bali kini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat ekosistem kerja modern. Dengan hadirnya tempat-tempat seperti Sundara Restaurant Bali dan café estetik lainnya, Bali membuktikan diri sebagai daerah yang mampu menggabungkan kreativitas, pariwisata, dan kenyamanan bekerja dalam satu paket.
FAQ
1. Kenapa Bali menjadi pusat coworking space?
Karena perpaduan alam, budaya, internet cepat, dan komunitas global yang berkembang.
2. Area mana yang paling populer untuk coworking?
Canggu dan Ubud mendominasi karena suasana nyaman dan banyak fasilitas pendukung.
3. Apakah tren café di Bali akan terus meningkat?
Iya, terutama karena digital nomad dan wisatawan jangka panjang semakin banyak.
4. Apakah café di Bali cocok untuk kerja remote?
Sebagian besar café menyediakan internet cepat, colokan, dan ruang tenang.
5. Apakah ada dampak negatif dari tren ini?
Ada, seperti meningkatnya harga sewa dan persaingan bisnis yang ketat.

