Bisnis yang masih menjanjikan di Bali saat ini adalah bisnis yang erat dengan kebutuhan pariwisata, sebab Bali adalah pulau dengan keindahan alam yang memikat sehingga mengundang wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Bisnis yang berkaitan dengan pariwisata menyumbang 80% perekonomian Bali.

Berikut daftar Bisnis di Bali yang masih menjanjikan hingga saat ini
Bisnis Kuliner
Salah satu bisnis yang menjanjikan di Bali adalah bisnis kuliner, sebab kuliner tak bisa terpisahkan dengan tempat wisata. kuliner menjadi kebutuhan dasar para wisatawan, dengan konsep yang bagus dan tepat sasaran bisnis kuliner akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.Â
Binis penginapan
Bisnis penginapan jadi rekomendasi bisnis yang menjanjikan di Bali hingga saat ini. Alasannya, karena Pulau Bali adalah salah satu destinasi pariwisata terbesar di dunia. Setiap tahun, jutaan wisatawan datang ke pulau ini untuk menikmati pantai-pantainya yang indah, budayanya yang kaya, dan pemandangan alam yang menakjubkan.Â
Dengan demikian, bisnis penginapan di Bali adalah salah satu yang paling menjanjikan. Mulai dari hotel mewah hingga villa eksklusif, pilihan akomodasi di Bali sangat beragam. Dengan manajemen yang baik, penginapan di Bali dapat menghasilkan pengembalian investasi yang tinggi.
Bisnis Sewa Kendaraan
Banyak dari wisatawan yang mengunjungi bali ingin lebih fleksibel tanpa terikat dengan tour guide. Sehingga bisnis Sewa Kendaraan baik mobil, motor atau sepeda menjadi bisnis yang banyak diminati oleh pelaku usaha di Bali.
Bisnis kelas yoga dan olahraga lain nya
Membuka usaha kelas olahraga seperti, kelas yoga hingga pelatih aerobic juga bisa dijadikan peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Alasannya, karena jenis usaha ini banyak dicari oleh wisatawan, sehingga menjadi pelatih yoga atau jenis olahraga lain nya menjadi profesi yang cukup laku di Bali. Mereka biasa nya bekerja sama dengan pemilik resort tertentu.
Bisnis Home SPA dan Pijat
Bisnis jasa seperti Home SPA dan pijat adalah satu satu bisnis yang masih menjanjikan di bali saat ini. wisatawan lokal maupun manca negara akan memanjakan diri mereka dengan SPA atau pijat setelah lelah mengelilingi Bali. Dengan fasilitas dan pelayanan yang baik bisnis ini akan menjadi bisnis yang menguntungkan.
Bisnis Kosan dan Rumah Kontrakan untuk Pekerja dari Luar Bali
Selain usaha penginapan seperti resort, hotel, hingga homestay, kos-kosan atau rumah kontrakan juga bisa dijadikan peluang bisnis di Bali. Pasalnya, banyak orang di luar Bali yang juga ingin kerja di Bali saat ini. Bisnis kosan atau rumah kontrakan untuk pekerja merupakan peluang yang menjanjikan. Dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan properti komersial lainnya, ini dapat memberikan pengembalian investasi yang stabil dalam jangka panjang. Dengan manajemen yang baik, Anda dapat menjaga kosan atau rumah kontrakan Anda selalu terisi penuh.
Bisnis Cafe

Cafe dengan pemandangan alam yang indah atau konsep yang unik bisa jadi ide bisnis yang menguntungkan di Bali. Destinasi wisata ini memiliki banyak lokasi dengan pemandangan yang spektakuler, seperti pantai, sawah, dan pegunungan. Wisatawan yang ingin bersantai ditemani music dan makanan ringan akan selalu memburu cafe-cafe, sehingga bisnisin sangat menjanjikan untuk dikembangkan di Bali.
Itulah beberapa ide bisnis yang masih menjanjikan di Bali saat ini.Jangan ragu untukmencoba membuka peluang bisnis di Bali dengan tetap memperhatikan kebutuhan pasar.
Pariwisata dan Perhotelan (villa, homestay, tour & travel)
Kuliner (restoran, warung makan, kafe dengan konsep unik)
Pasar wisatawan yang besar dan terus bertumbuh
Gaya hidup tropis yang menarik banyak digital nomads
Komunitas internasional yang dinamis
Biaya hidup dan operasional relatif lebih rendah dibanding kota besar lainnya
Budaya lokal yang unik dan menjadi daya tarik bisnis
Kunjungi lokasi dan observasi tren lokal
Manfaatkan media sosial untuk melihat preferensi konsumen
Bicaralah dengan pelaku bisnis lokal
Gunakan data dari BPS Bali atau Dinas Pariwisata
Cek forum digital nomads dan komunitas ekspat di Bali
Persaingan yang ketat di sektor pariwisata dan kuliner
Ketergantungan pada pariwisata yang fluktuatif
Izin usaha dan peraturan lokal yang bisa kompleks
Perlu memahami budaya dan adat lokal sebagai bagian dari etika berbisnis