Business Directories
Contact Us

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

Iklan facebook, strategi & tips jualan online

Di era digital ini, keberadaan bisnis online tidak akan maksimal tanpa strategi pemasaran yang kuat. Salah satu alat paling efektif untuk meningkatkan penjualan dan...
HomeGaya HidupFashion & KecantikanBenzoil Peroksida untuk Jerawat: manfaat, cara pakai, dan efek sampingnya

Benzoil Peroksida untuk Jerawat: manfaat, cara pakai, dan efek sampingnya

Jerawat adalah masalah kulit umum dan seringkali sulit diatasi. Berbagai produk sudah di coba, tetapi jerawat terus datang kembali, jika anda sudah berada di tahap ini, mungkin saatnya anda mempertimbangkan salah satu bahan aktif paling ampuh dan teruji yaitu Benzoil Peroksida. Cari tahu terlebih dahulu apa saja manfaat Benzoil Peroksida untuk jerawat secara mendalam. Dalam artikel ini kita akan membahas cara pakai yang benar, dosis yang tepat, serta efek samping yang mungkin terjadi agar anda bisa mendapatkan kulit yang bersih dan bebas jerawat dengan aman

Apa itu Benzoil Peroksida?

Benzoil Peroksida (sering disingkat BP) adalah bahan aktif yang telah digunakan selama puluhan tahun untuk mengatasi permasalahan jerawat. Berbeda dengan bahan aktif lainnya seperti manfaat kandungan asam salisilat yang fokus pada pengelupasan Benzoil Peroksida bekerja dengan cara membasmi bakteri yang yang menyebabkan jerawat

Secara ilmiah, Benzoil Peroksida melepaskan molekul oksigen ke dalam pori-pori. Bakteri penyebab jerawat (P. acnes) adalah bakteri anaerob, yang berarti mereka tidak dapat hidup di lingkungan beroksigen. Dengan begitu, Benzoil Peroksida secara efektif membunuh   bakteri tersebut dan mencegah peradangan yang menyebabkan jerawat

Apa saja manfaat Benzoil Peroksida untuk jerawat

Benzoil Peroksida memiliki tiga manfaat utama yang menjadikan bahan andalan untuk mengatasi jerawat. Terutama jerawat yang meradang seperti jerawat pustula (bernanah) dan papula (merah dan bengkak)

1. Membasmi bakteri penyebab jerawat: ini adalah fungsi utamanya. Benzoil Peroksida secara langsung membunuh bakteri penyebab jerawat di dalam pori-pori, yang merupakan akar masalah dari jerawat yang meradang

2. Mengeringkan jerawat: Benzoil Peroksida juga bisa membantu produksi minyak berlebih 

(sabum) yang bisa menyumbat pori-pori. Efek ini membantu mengeringkan jerawat yang sudah muncul dan mengurangi kemungkinan nya kembali

3. Mengelupas sel kulit mati: meskipun bukan fungsi utama kandungan ini memiliki efek samping mengelupas ringan. Tetapi efek ini membantu mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit yang bisa menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembangnya biang bakteri

Cara pakai Benzoil Peroksida yang benar 

Pengguna Benzoil Peroksida untuk jerawat harus dilakukan dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan menghindari iritasi, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih dosis yang tepat: Benzoil Peroksida tersedia dalam berbagai konsentrasi, mulai dari 2.5%, 5%, hingga 10% untuk pemula, selalu mulai dari konsentrasi terendah (2.5%) dosis yang lebih tinggi tidak selalu lebih efektif dan justru meningkatkan risiko terkena iritasi

2. Lakukan patch test: sebelum mengaplikasikan ke seluruh area wajah, uji coba produk di area kecil kulit (misalnya di belakang telinga atau di bawah dagu), diamkan selama 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi

3. Bersihkan kulit: cuci muka dengan pembersih wajah yang aman dan lembut, lalu keringkan kulit secara menyeluruh. Benzoil Peroksida paling baik diaplikasikan pada kulit kering untuk mengurasi resiko iritasi 

4. Mulai bertahap: di minggu pertama, gunakan hanya satu kali sehari (misalnya pada malam hari) setelah kulit beradaptasi, anda bisa meningkatkan menjadi dua kali sehari (pagi dan malam)

Efek Samping Benzoil Peroksida dan Cara Mengatasinya

Meskipun sangat efektif, benzoil peroksida untuk jerawat bisa menimbulkan beberapa efek samping. Penting untuk mengetahuinya agar Anda bisa mengatasinya dengan tepat.

  • Kulit Kering dan Mengelupas: Ini adalah efek samping paling umum. Benzoil peroksida dapat membuat kulit sangat kering.
  • Kemerahan dan Iritasi: Kulit Anda mungkin terlihat merah dan terasa gatal, terutama di awal penggunaan.
  • Sensitif terhadap Sinar Matahari: Benzoil peroksida membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV. 

Cara Mengatasi Efek Samping:

  • Gunakan Pelembab: Selalu gunakan pelembab yang baik, non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori), setelah mengaplikasikan benzoil peroksida.
  • Mulai dari Dosis Rendah: Seperti yang disebutkan sebelumnya, dosis rendah dapat mengurangi risiko iritasi secara signifikan.
  • Wajib Pakai Tabir Surya: Karena kulit menjadi sensitif terhadap matahari, jangan pernah lupa memakai sunscreen yang bagus dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau Anda berada di dalam ruangan

Perbandingan konsentrasi Benzoil peroksida

konsentrasiJenis jerawat yang cocokPotensi efek samping
2.5%Jerawat ringan hingga sedang. Kulit sensitifRendah, paling aman untuk pemula
5%Jerawat sedang yang tidak mampan dengan 2.5%Sedang, paling aman untuk pemula
10%Jerawat parah atau cystic yang sudah kebal dengan dosis rendahTinggi, sangat berisiko menyebabkan iritasi parah

Kesimpulan

Benzoil peroksida untuk jerawat adalah bahan yang sangat efektif dan teruji secara klinis. Dengan kemampuannya membasmi bakteri dan mengeringkan jerawat, bahan ini menjadi solusi andalan bagi banyak orang. Namun, kuncinya terletak pada pemakaian yang benar: mulai dari dosis rendah, gunakan pelembab, dan selalu lindungi kulit dengan tabir surya. Jika jerawat Anda parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi terbaik